Feminisme Islam di Indonesia: Refleksi, Aksi, dan Praxis
PDF
PDF (ENG)

Keywords

feminisme Islam
studi Islam
patriarki
khalifah fil ardh
tauhid
epistemologi feminis
CLD KHI
Cedaw
pembaruan hukum keluarga

How to Cite

Mulia, M. (2022). Feminisme Islam di Indonesia: Refleksi, Aksi, dan Praxis. Jurnal Perempuan, 27(2), 167–178. https://doi.org/10.34309/jp.v27i2.689

Abstract

Tulisan ini merefleksikan pengalaman penulis sebagai akademisi dan sekaligus aktivis  gerakan feminisme Islam. Berbeda dengan gerakan feminisme lain, feminisme Islam mendasarkan gagasannya pada ajaran Islam yang humanis, inklusif dan egaliter. Feminisme Islam berupaya memberdayakan perempuan secara spiritual dan moral, menghapus ketidakadilan, dan mempromosikan kesetaraan gender dalam seluruh bidang kehidupan. Menjadi feminis Islam identik dengan berjihad melawan sistem gender yang hierarkis dan menggerus potensi kemanusiaan perempuan, dan selanjutnya merumuskan kembali Islam sebagai sumber otoritas yang memerdekakan perempuan. Para feminis Islam berkontribusi pada produksi ide egalitarianisme dan aktivisme gender dengan meletakkan perempuan berpusat pada kebebasan mereka sendiri. Mereka berhasil menemukan kembali pengetahuan tersembunyi tentang prinsip egaliter Islam yang terkubur budaya patriarki, itulah ciri utama epistemologi feminis Islam. Penulis selanjutnya merekomendasikan pentingnya feminisme Islam diintegrasikan dalam studi keislaman di perguruan tinggi di Indonesia.

https://doi.org/10.34309/jp.v27i2.689
PDF
PDF (ENG)
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Copyright (c) 2022 Musdah Mulia

Downloads

Download data is not yet available.