Jurnal Perempuan (The Indonesian Feminist Journal) is a triannual interdisciplinary scientific journal in the English language and Bahasa Indonesia focusing on gender studies. IFJ invites critical reflection on the theory and practice of feminism in Indonesian society's social, political, and economic contexts. We are committed to exploring gender with an intersectional lens. The journal encourages lived experience perspectives, theoretically sound, and address real-world implications of gender inequity in the Indonesian contexts. Topics related to feminism can include (but are not limited to): sexuality, trafficking, public policy, sustainability, social development, labor rights/issues, accountability and transparency in governance, poverty, globalization as well as feminist ethics. The Indonesian Feminist Journal is the first feminist journal in Indonesia published in 1996 by Yayasan Jurnal Perempuan
P-ISSN | 2541-2191 |
E-ISSN | 1410-153X |
Country | Indonesia |
Language | Indonesia (English Translate) |
Frequency | 3 issues per volume |
Accreditation | SINTA 2 by Kemendikbudristek |
Publisher | Yayasan Jurnal Perempuan |
DOI | 10.34309/jp |
Editor in Chief | Dr. Abby Gina Boang Manalu, M.Hum |
Citation Analysis | Google Scholar | Dimensions | Scopus |
OAI | https://indonesianfeministjournal.org/index.php/IFJ/oai |
Current Issue
Partisipasi perempuan dalam politik merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan keadilan gender. Dalam perspektif Anne Phillips, representasi politik perempuan tidak hanya mencerminkan keadilan simbolik, tetapi juga memiliki dampak nyata pada kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan perempuan (Phillips 1995). Dalam konteks perempuan pekerja migran, representasi politik ini menjadi semakin mendesak karena kondisi kerja mereka yang penuh risiko dan sering kali diabaikan dalam regulasi kebijakan. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana kesenjangan antara peran ekonomi mereka yang signifikan dan pengakuan atas hak-hak politik dapat menciptakan hambatan struktural. Edisi ini menghadirkan berbagai topik penting, seperti: 1. Pemilu Indonesia di Luar Negeri sebagai Arena Aktivisme Perempuan Pekerja Migran Indonesia: Artikel ini membahas keterlibatan PPMI dalam pemilu luar negeri, tantangan administratif dan teknis yang mereka hadapi, serta usulan pembentukan daerah pemilihan khusus luar negeri. 2. 10 Tahun Kebijakan Jokowi dalam Perlindungan Pekerja Migran: Pemenuhan Hak atas Perlindungan Masih Terbatas: Artikel ini mengevaluasi kebijakan pemerintahan Jokowi terkait perlindungan pekerja migran, dengan fokus pada implementasi kebijakan berbasis HAM. 3. Pemilu Luar Negeri: Di Mana Suara, Aspirasi, dan Representasi Perempuan Pekerja Migran?: Menggunakan kerangka keadilan politik Nancy Fraser, artikel ini menganalisis ketimpangan representasi politik perempuan pekerja migran. 4. Representasi Politik Perempuan Pekerja Migran Indonesia di Parlemen: Peluang dan Tantangan: Artikel ini menggali pentingnya keterwakilan PPMI di parlemen berdasarkan teori politik kehadiran Anne Phillips. 5. Dinamika Pasivitas Politik: Preferensi Keterlibatan Politik Pekerja Rumah Tangga Migran pada Pemilihan Umum di Negara Penempatan: Artikel ini membahas bagaimana kondisi kerja yang rentan memengaruhi pasivitas politik pekerja rumah tangga migran. 6. Afeksi dan Kesadaran Politik Perempuan Pekerja Migran Indonesia: Artikel ini menggunakan teori afeksi Sara Ahmed dan rekognisi Nancy Fraser untuk memahami diskriminasi dan kekerasan yang dialami PPMI. Melalui pendekatan berbasis feminisme, edisi ini bertujuan untuk memotret sejumlah tantangan partisipasi politik PPMI sekaligus mendorong reformasi kebijakan yang lebih inklusif. Edisi ini diharapkan dapat menjadi refleksi dan bahan pembelajaran untuk mendesak kebijakan serta praktik demokrasi yang lebih sensitif dan berkomitmen penuh terhadap pemenuhan hak-hak PPMI. Dengan demikian, Jurnal Perempuan edisi 118 berupaya menghadirkan narasi akademis yang kritis dan empatik terhadap realitas perempuan pekerja migran
Announcements
Call for papers JP 119: Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput dalam Pengambilan Keputusan Pembangunan
Jurnal Perempuan bekerja sama dengan KAPAL Perempuan dan organisasi mitra INKLUSI, mengangkat isu ini ke dalam JP 119: Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput dalam Pengambilan Keputusan Pembangunan. Untuk berpartisipasi dalam penerbitan JP 119, silakan pelajari TOR JP 119 pada tautan s.id/TORJP119
Submisi dibuka tanggal 13 Januari s.d. 14 Februari 2025. Kami tunggu artikelmu!
Untuk informasi lebih lanjut, klik tombol Read More di bawah ini.
More…